Ketum Bamus Suku Betawi 1982 Yakini Teguh Setyabudi Bawa Kemajuan Jakarta
Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982, Zainuddin atau akrab disapa Haji Oding optimistis Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi akan bisa membawa kemajuan Jakarta meski akan mengemban amanah dalam hitungan bulan.
"Mampu meletakan konsepsi strategis,"
Haji Oding berharap, Teguh dapat menggunakan waktu yang singkat ini untuk meletakkan pondasi mempersiapkan Jakarta sebagai kota global, pusat ekonomi nasional, dan kawasan aglomerasi.
"Saya yakin beliau akan mampu meletakan konsepsi strategis menghantarkan era peralihan Jakarta kelak saat tidak lagi sebagai Ibukota," ujarnya, Jumat (18/10).
Beritajakarta Bersama KPU dan Bawaslu Sosialisasi Pilkada di SMA Al-Azhar 3Ia berpesan agar Teguh bisa lebih memperhatikan kearifan lokal di Jakarta, termasuk dengan memberikan kesempatan dan memfasilitasi warga Betawi memberikan kontribusi pemikiran maupun tindakan untuk membangun Jakarta.
"Warga Betawi adalah tuan rumah di Jakarta. Sudah sepatutnya perhatian lebih diberikan," terangnya.
Menurutnya, dengan latar pendidikan Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan berpredikat cumlaude, Teguh mempunyai bekal yang baik untuk memimpin Jakarta.
"Pak Teguh juga sudah pernah menjabat Pj Gubernur di sejumlah provinsi di Indonesia. Saya yakin Pak Teguh punya kapabilitas," ucapnya.
Tidak kalah penting, Haji Oding mengingatkan agar Teguh dapat ikut memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta bisa berjalan sukses, lancar, dan kondusif.
"Saya kira ini juga harus menjadi fokus perhatian Pak Teguh. Termasuk, untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara di Pemprov DKI," bebernya.
Ia menambahkan, penunjukan Tuguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sudah tepat, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Penunjukan Teguh Setyabudi yang merupakan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri tersebut oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sudah berpedoman atas usulan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.
"Bagi saya siapapun yang kemudian ditunjuk oleh Presiden Jokowi tentu harus kita hormati karena proses penunjukan tersebut telah sesuai dengan aturan yang berlaku," tandasnya.